Kontak WA Admin

Sabtu, 24 November 2018

*Resume KulWAG PSI Kampus*
Jum'at, 23 November 2018

Pemateri  :  *Widhiyani Mokhammad*
Moderator :   Nunu
Notulen      :   Hendra
Tema       :  *Personal Branding Mengdongkrak Penjualan*



Saya akan memaparkan sedikit pengetahuan diri saya tentang bagaimana *Personal Branding*  perlu kita bangun untuk penunjang *Kemajuan Usaha Kita*

Saat ini , saya menjadi salah satu konsultan di Indikator Politik Indonesia divisi pendampingan Caleg untuk wilayah *JATENG*

Coach Widhiyani: *Dimana dalam pekerjaan saya,saya benar-benar harus mampu mengaplikasikan personal branding dengan baik*

Coach Widhiyani: 3 Langkah penting *Personal Branding* 

1. *Kenali Diri Kita* 
2. *Tunjukan Diri Kita* 
3. *Kembangkan Diri Kita*
Coach Yes Widhiyani: 3 hal yang akan saya sampaikan disini
*Yang pertama* ;*

*Kenali Diri Kita* 

Sebelum kita *Menjual  Diri Kita* ,lebih baik kenali dulu diri kita masing2, *Kebiasaan , Kegemaran , Minat , Cita-cita dan carilah *Keunikan* dari Diri kita. 

Kita tidak mungkin *Membangun Manipulasi* untuk membangun *Ketertarikan*  orang lain pada diri kita. Akan lebih baik kita dikenal menjadi seperti diri kita apa adanya.

Lakukanlah *Riset* , bertanyalah pada orang - orang sekitar kita termasuk guru kita ,mereka melihat diri kita seperti apa.

Sehingga kitapun mudah mendeskripsikan diri dengan baik. Dengan begitu kita juga bisa dikenal dengan lebih baik pula.

*Yang kedua ;*

*Tunjukan Diri Kita* 

Setelah kita mampu mendeskripsikan diri kita dengan baik ,jelas dan terencana kita sudah bisa membawanya ke publik. Kita bisa menjelaskan ke masyarakat tentang diri kita lebih dari sekedar riwayat hidup atau perjalanan karir.

Mulailah dengan jejaring sosial kita , FB , IG , Twitter , Blog pribadi dan sebagainya . Saat ini , akun pribadi kita di jejaring sosial menjadi ruang bagi publik mengenal diri kita. Untuk itu , apa yang kita sampaikan disana sebaiknya mampu menggambarkan diri kita dengan benar.

Masih ingat kan iklan anti ujaran kebencian dimana ada seorang gadis yang ditolak dari beasiswa karena status sosial medianya . Demikian kira-kira  kekuatan jejaring sosial saat ini.

Oleh sebab itu, semua pesan serta tampilan tentang diri kita harus dapat mencerminkan diri kita secara baik mungkin sehingga keterikatan emosi dengan target audience dapat terbangun.

Tetapi memang hal itu tidak akan bisa menggantikan  peranan CV atau resume, hanya memperlengkap informasi tentang kita. Sehingga, coba perhatikan kembali biodata atau deskripsi diri kita pada semua akun tersebut, gunakan deskripsi yang baik, positif, mendukung karier kita hingga kepada pemilihan jenis huruf, warna, serta quotes favorit kita.

*Yang ketiga ;*

*Kembangkan Diri kita* 

*Membangun Personal Branding* yang efektif membutuhkan usaha yang dilakukan berulang kali secara konsisten. Kita akan mesti membenamkan diri kita sebagai brand pada setiap kegiatan yang kita  dilakukan.

Caranya  beragam, kita bisa  membuat plan media, tetapi khusus untuk diri kita sendiri, baik itu secara virtual maupun dalam kehidupan nyata. Sehingga, kita akan selalu terlihat kepada *Target Audience kita*

Dalam tahap Pengembangan diri ini , kita harus memasukan unsur *Kreatifitas, Inovatif, Santun dan Up to date*. Sehingga kita mampu membangun ketertarikan publik. Lebih jauh lagi kita dengan jejaring sosial yg kita akan mampu membangun ikatan emosional dengan target audience sasaran kita.

*Pengaruh Personal Branding bagi Penjualan produk kita*

Ketika mampu mengenalkan diri kita secara utuh dan baik kepada publik, maka kita lebih mudah mengenalkan sebuah produk ke pasar 

Yang mesti diperhatikan , produk yang kita jual harus juga mampu menginterpretasikan diri kita. Jangan sampai produk yang kita jual justru merusak personal branding yang sudah kita bangun.

Dalam pengalaman saya mendampingi kandidat , ternyata komunikasi dengan konstituen justru terbangun dengan baik ketika *TIDAK* membicarakan politik tetapi justru ketika melakukan kegiatan- kegiatan sosial menyelesaikan masalah dimasyarakat.

Artinya , bahwa ketika kita sering menyampaikan pesan-pesan kebaikan dilaman jejaring sosial kita ,maka saat kita mempunyai produk mereka akan lebih mudah menerima dan mempelajari untuk kemudian membelinya.

Membangun personal branding memang susah - susah gampang , kadang kemudian kita menjadi lebih dikenal dari pada produk kita.

Saya pernah mengalami hal itu , dimana nama saya lebih dikenal daripada advertising saya , jadi ketika staff sy minta dikirim barang dari supplier langganan , dia tidak memberikan ketika yg disebut adalah perusahaan saya tetapi ketika menyebut nama sy langsung dikirim.
Dan itu tidak baik


Betul coach biasa produk yang kita pegang lebih dikenal customer daripada penjual nya ...bagaimana tips nya supaya penjualnya juga di kenal coach ?

Lakukan komunikasi secara konsisten , bangun keunikan dari diri kita yg memungkinkan kita berbeda dengan yang lain. Umpamanya saya selalu memakai slayer atau topy yang unik.

Pengaruh Personal Branding bagi Penjualan produk kita.

Ketika mampu mengenalkan diri kita secara utuh dan baik kepada publik, maka kita lebih mudah mengenalkan sebuah produk ke pasar 

"Yang mesti diperhatikan , produk yang kita jual harus juga mampu menginterpretasikan diri kita. Jangan sampai produk yang kita jual justru merusak personal branding yang sudah kita bangun." 
Coach @Coach Widhiyani ini maksudnya bagaimana ya ? 

Kita yang menyesuaikan produk 
Atau kita cari produk yang sesuai dengan personal branding kita
Misalnya kita membranding diri sebagai orang pintar 
Trus kita dapat tawaran bekerja di pabrik paku atau produk mainan anak2 

Bagaimana kita menyikapinya ?
Coach Widhiyani: Maksud saya begini, ketika kita sudah berhasil membangun personal branding kita juga harus berhati hati menjual produk. 

Anak saya salah satu admin koreanspace, dengan follower jutaan, dimana itu sebuah komunitas milenial yang ngomongin ttg musik Korea kekinian . Tetapi tiba2 mereka dikontak sebuah produk pengencang payudara untuk endorse dan saya menganjurkan ditolak walaupun besar nilai kontraknya
Coach Widhiyani: Bagaimana mungkin jualan pengencang payudara di audience anak-anak ABG 

Coach Widhiyani: Bukan kita mengikuti produk kita , bukan juga produk kita mengikuti kita tetapi keduanya harus sesuai dan saling mensupport .
ini untuk penjualan lewat socmed ya
Ya tetapi berlaku juga untuk offline

*Personal Branding* juga sekarang  tenyata *TIDAK HANYA* dari sisi  positif. Bahkan karena arus informasi demikian hebat banyak penyalahgunaan personal branding, dengan tujuan jualan produk.

Banyak akun2 yang *Tidak Baik* tetapi mempunyai follower yang jutaan sehingga bisa menjual produk dengan cepat.

Saya mempelajari beberapa akun yang mempunyai follower banyak , akun itu seakan akan akun pribadi , yg diupload cenderung norak dan menyebalkan .

Ya awalnya demikian , tetapi jika terus di ikuti akun itu pada satu titik akan berubah menjadi akun sebuah produk.

Saya dikenal dgn identitas menggoda , coach . Cuma saya kadang suka enggak tahan nyeleneh nyeleneh tentang agama di FB . Harus dikurangi yaa ?

Tidak juga kalau dikurangi , tetapi mungkin karena skr masalah agama sedang sensitif jadi.mesti ambil posisi yang nyaman buat audience kita. Bisa jadi menulis tentang Tuhan tapi bukan agama .

Personal branding adalah proses memasarkan diri dan karier melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum. 

Citra ini kemudian dapat dipresentasikan lewat berbagai jalur, seperti media sosial, blog, situs web pribadi, hingga perilaku di depan umum. 

Layaknya produk atau jasa, brand personal memberikan gambaran tentang pengalaman yang akan didapat konsumen ketika berinteraksi dengan pemilik brand.


Mohon advicenya untuk lebih di pertajam lagi jika tanpa menggunakan medsos, bagaimana memepertajam personal branding nya ?
Coach Widhiyani: *Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ;* 

*1*. Visual artinya pilihan gambar yang digunakan. Karena masyarakat kita bukan masyarakat yang hobby membaca tulisan panjang sehingga bagaimana memilih gambar/foto yang memperkuat image yang ingin kita bangun.

 *2* . Faktor copy writing , Walaupun hanya tulisan di media sosial kita mesti perhatikan pilihan kata yang tepat , ringkas dan mudah diterima oleh follower kita.

*3*. Adalah kontinuitas kita membagi tentang apa saja yang menggambarkan bagaimana kita ingin dikenal oleh khalayak.

Mohon advicenya jika tanpa medsos ?

Krn personal branding adalah wujud dr pencitraan diri dan sdh ada dari sebelum medsos banyak beredar di indonesia.

Mohon maaf jika saya salah mengartikan nya

Pilihan sikap dalam menghadapi masalah sehari hari, pilihan busana yang menggambarkan diri kita dan kegiatan-kegiatan pilihan yang memungkinkan kita dikenal oleh masyarakat luas

*Ya personal branding adalah sebuah serangkaian usaha agar kita dikenal seperti apa yang kita mau.*
Tanya ... 

Coach  Widhiyani 

*Apakah boleh membangun personal branding lebih dari 1 ?*

Artinya dalam penjualan produk kan kita ingin dikenal sebagai A , dan diproduk lain sebagai B. Boleh saja asal mampu. Apalagi jika karakter yg dibangun di personal branding yg berbeda

Saya punya teman yang mengenalkan 2 nama dengan 2 karakter yg berbeda dengan 2 produk yang berbeda .

Nanya Coach : *Apa tidak bisa satu aja identitas namanya utk 2 Produk berbeda*
Sangat bisa ,bahkan banyak produk bisa . Tetapi ketika 2 personal branding selama selaras oke .

Mohon pencerahan nya lagi Coach Widhiyani , mengenai Personal Branding Tanpa Medsos di bawah ini :

1. *Tunjukkan keahlian Anda sebanyak mungkin*

2. *Berilah setiap orang cara untuk mencari tahu tentang keberhasilan dan pencapaian yang terkait dengan merek tanpa perlu membual tentang mereka*

3. *Buat diri Anda mudah untuk dihubungi untuk pikiran dan pertanyaan melalui telepon, ponsel, bahkan alamat surat siput*

4. *Bantu orang lain dalam industri Anda seperti Blogger, Twitter, Kolega, Pencari Saran, dll*

5. *Beri orang alasan untuk membicarakan Anda dengan cara yang positif yang juga cocok dengan merek Anda*

6. *Ikuti orang lain dalam industri Anda dan siapa pun yang dapat mengajari Anda cara menyebarkan pesan Anda*.

7. *Buat dan terapkan panduan desain pribadi yang akan berbagi nilai merek Anda dan dapat digunakan kembali secara offline*.

Di Jateng ,mayoritas masyarakat yg jadi sasaran kandidat kami adalah petani yang tanpa medsos ,bahkan susah sinyal tetapi kami harus mampu menjaga komunikasi dengan mereka . Sehingga quick respon utk maslaah2 mereka itu perlu.

Coach Widhiyani: Poin 7 itu menarik ,bagaimana orang lain mau menjadi media branding kita. Di bisnis konvensional banyak sekali spt kaos dan merchandise lain.

Coach Widhiyani: Sejatinya personal branding tidak harus dimedia sosial , justru diawali dari kehidupan kita sehari hari.

Terima Kasih


Salam Sales Keren
Admin Kampus PSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENTING

*JELI MELIHAT PELUANG*

  *NEBENG SUKSES TETANGGA* DI sebuah jln di kawasan Renon - Denpasar Bali Baru dibuka bbrp bln lalu slh satu gerai Mie Gacoan. Sekitar 300 m...

Postingan Populer