Kontak WA Admin

Rabu, 12 September 2018

Notulen KULWAG kampus PSI 
Selasa, 11 September 2018

Pemateri : Coach Handito
Moderator : Nunuk
Notulen : Nelan

Materi : *Understanding More About Negotiating Power*

Saya yakin teman2 di sini sudah mengenal dasar2 tentang bernegosiasi
Nah sekarang mari kita kupas sedikit lebih dalam salah satu aspek yang penting di dalam negosiasi yaitu POWER
Why Power is important in negotiation?
Karena Power inilah yg menentukan sukses atau tidaknya kita di dalam negosiasi

Beberapa pertanyaan yg sering muncul antara lain
- siapa yg punya Power lebih?
- Seberapa banyak powernya?
- kapan dan bagaimana Power itu dimunculkan pada saat negosiasi
Nah yuk malam ini kita bahas mengenai hal tersebut
Power di dalam negosiasi dapat berasal dari berbagai macam sumber dan berbagai macam bentuk
Secara umum "Negotiating Power" dapat berbentuk Hard Power dan Soft Power
Apakah yg membedakan antara Hard Power dgn Soft Power?
Hard Power biasanya Tangible dan Measurable

Biasanya Hard Power ini berasal dari

1. Dependency (Ketergantungan)

2. Market condition (situasi pasar)

3. Knowledge (pengetahuan)

4. Time (Waktu)

Sebelum kita bahas satu persatu saya buka dulu sesi diskusi ya

Bagaimana peran kemampuan negosiasi dalam kepemimpinan? Saya jawab dulu ya

Negosiasi merupakan salah satu leadership skills yang mutlak dimiliki oleh seorang leader. Kenapa? Karena ada konflik baik internal maupun external yg mempunyai impact besar terhadap bisnis yg hanya bisa diselesaikan melalui negosiasi.Kenapa hanya melalui negosiasi? Karena problem solve dan pendekatan yg lain sudah tidak bisa dilakukan lg. Paling gampang contohnya adalah pemilihan cawapres oleh kedua capres beberapa waktu lalu

Sedangkan Soft Power relatif lebih intangible dan belief driven (didorong oleh keyakinan)
Soft power ini dapat berasal dari

1. Relationship

2. Legitimacy

3. Social

4. Trust

Kita bahas satu2 dari hard power ya

Sumber pertama yaitu DEPENDENCY

Hal ini dapat terjadi jika satu pihak terlalu bergantung dengan pihak lain. Kita dalam posisi yg kurang diunggulkan jika terlalu bergantung dgn pihak lain.

Contoh : 1 customer kita berkontribusi terhadap 50% revenue perusahaan

Sumber kedua MARKET CONDITION

Informasi prediksi masa depan bisnis dapat digunakan sebagai hal yg menguntungkan atau merugikan

Contoh : supplier dapat membuat permintaan yg tinggi jika performancenya sangat memuaskan

Sumber Ketiga KNOWLEDGE

Mempunyai informasi/pengetahuan yg lebih dibandingkan pihak lain akan memberikan keuntungan dalam negosiasi

Sumber keempat TIME

Waktu selalu menjadi sumber penting dalam negosiasi. Menempatkan lawan kita dalam Time Pressure pada saat negosiasi bisa memberikan keuntungan lebih buat kita

Itu penjelasan terkait hard Power

Kita bahas tentang Soft Power

Sumber pertama dari Soft Power adalah Relationship

Jika lawan negosiasi kita mempunyai hubungan yg baik dgn CEO perusahaan bisa jadi hal yg merugikan buat kita

Sumber kedua adalah LEGITIMACY

Seberapa kredibel kita di pandang oleh lawan kita? Apakah argument yg kita sampaikan logis dan terbukti? Perceived Credibility merupakan faktor yg penting dalam negosiasi

Contoh : kita mempunyai reputasi untuk memaksakan kehendak (impose will) ke supplier kita, sehingga membuat posisi kita lebih lemah di negosiasi dgn pihak lain

Sumber ketiga adalah Social

Konteks Sosial dapat menjadi kekuatan tersembunyi dalam negosiasi. 

Contoh : pada union dan company negotiation, melakukan demo yg sampai diliput oleh media saat terjadi deadlock akan menjadi hal yg memalukan buat perusahaan dan melemahkan posisi mereka

Sumber keempat TRUST

Trust adalah bagian fundamental di dalam bisnis dan negosiasi. Jika Trust tersebut sudah tercipta, biasanya agreement akan lebih cepat dicapai dibandingkan jika banyak kecurigaan antar pihak

So How Power Brings Control in Negotiation?

Kita sudah bisa mengidentifikasi Power kita baik Soft atau Hard

Lalu gimana sih caranya supaya Power itu bisa mengendalikan negosiasi?

First things first "Identify Balance" Control bisa didapatkan dari memahami dan mengexploitasi/memanfaatkan Perimbangan Kekuatan (Balance of Power)
Jadi kita perlu juga menilai power dari pihak lawan, Jarang sekali negosiasi bersifat satu arah, sehingga perlu juga melakukan pengukuran dan penilaian POWER dari pihak lawan Tapi perlu diingat bahwa Power Balance ini akan selalu bergeser selama proses negosiasi Jadi pastikan utk selalu melihat perkembangannya

Kedua
Mind Over Matter

Kita bisa menolak informasi yg disampaikan pihak lain dgn informasi yg lbh valid
Seringkali kekurangan informasi pada saat negosiasi (biasanya karena proses preparation yg kurang baik) menjadi kelemahan kita. Bisa menjadi lawan kita mengutarakan false promises utk membujuk kita, Jika kita bisa menilai hal tsb tidak realistic dgn melihat fakta yg ada bisa kita sampaikan ke mereka to regain the power

Ketiga

Taking an Opponent Power

Bagaimana menerima dan menghadapi power dari pihak lawan?

Hard power dapat dihadapi dengan create strategic alternatives dan dicounter dgn hard power yg kita miliki, Sedangkan soft power dapat dihadapi dengan mengexplore lebih lanjut kevalidan sumber dan backgroundnya 

Dan yg paling penting adalah knowing other parties intention/maksudnya

Karena setiap informasi atau pertanyaan yg disampaikan selalu ada maksudnya, Inilah yg perlu diketahui oleh seorang negotiator yg handal

Kalau ga ada pertanyaan saya cukupkan ya materinya

How to deploy negotiaton Power

Power di dalam negosiasi akan tetap sama sampai power tersebut diaplikasikan dalam bentuk INCENTIVES/SANCTION
Seringkali incentives lebih baik untuk membuat pihak lain meng IYA kan permintaan kita, Meskipun tidak menutup kemungkinan Sanction juga bisa dipakai

Contoh :

Jika kita mempunyai spesial knowledge yg diperlukan oleh lawan kita maka kita bisa menawarkan

A. Mencabut knowledge sharing tsb jika mereka menolak permintaan kita

Atau

B. Menawarkan garansi knowledge sharing jika menerima permintaan kita

Seringkali penawaran bernada positif dalam bentuk incentive (contoh B) lebih mudah diterima meskipun esensi dari kedua penawaran tsb sama

Identifying negotiating power and deploy it properly in the negotiation required skills. It can't be done like magic by ticking your finger. If you can manage and deploy the power properly, the deal can be better to your favor but in the other hand your power may come across against you


Terima kasih 

Salam Sales keren
Admin PSI 😊

Sabtu, 08 September 2018

*Resume Kulwag PSI Kampus*

Jum'at, 7 Sept '18

*Pemateri.   : Coach Liu Yun Pin
Moderator : Cipto
Notulen.    : Fitri  

Materi.       :  
*KERJA JUJUR UNTUK MENTAL*
*KERJA KERAS UNTUK FISIK*

ini Topik Yg untuk kita belajar bersama

Sukses adalah Restu Orang Tua kita
Harus kita ingat!!
Pekerjaan apapun dari Orang Tua, Segalanya pasti buat anak2nya.
Berhasil tidak bisa di lihat hasilnya saja,tp proses.

Bagus kalau ingat bagian sukses sudah ada, Tetap Kerja Jujur
Apapun yg sy kerjakan Harus Jujur.
Jujur membentuk Karakter Mental
Kerja keras untuk Fisik bisa lebih sehat.

Sy di beri kebebasan di dalam pabrik, karena di lihat dari kejujuran dan kerja keras tanpa di suruh sy tahu apa yg sy kerjakan.

Kerja sy selalu di incar orang Taiwan lain,,sy ajak kerja sampai Jabotabek, Bandung,Semarang,sampailah di Kota Pahlawan Surabaya

*Bagaimana biar kita terlihat jujur dan kerja keras coach  ?* πŸ™πŸ»Inti dr semua kerja jujur utk kesuksesan Dan saat kerja bukan materi semata,,
Salesman,Sales Jual diri kita dengan Mental kita terhadap Customer kita,
Sewaktu kita masih Kerja , Kerjalah dengan jujur dan ulet...maka kita akan di beri kepercayaan oleh Customer kita
bersumber dr ke imanan kita.
Dari paparan cerita di atas alhamdullilah coach dpt bos yg bisa menghargai hasil kerja keras kita/prestasi ...
*Ada advice coach seandainya dpt bos yg kurang peka atau kurang bisa menghargai hasil kerja/ prestasi kita*
*dan bagaimana ya kita menyingkapi bos yg kayak gitu πŸ™πŸ™πŸ™*
*Mohon pencerahaan nya coach*
 Luarnya Iman...adalah Mental kita..
Jujur akan mendatangkan karma atau balasan yg baik 
*Bagaimana mengahadapi rekan kerja yg selalu cari "muka" di depan atasan coach ?*
Maaf πŸ™πŸ™ ada Bisa Bisa di Sini ya?
Maaf ya??

Sebenarnya kl kita punya mental yg kuat untuk sukses usaha sendiri...Adalah Punya Boss yg tidak baik..

Boss yg baik akan mengikat kita kerja selamanya..😊😊
Betul sekali, 10 kali jujur ,1 kali tidak jujur= 11 kali tidak jujur,,ingatan orang selalu jeleknya bukankah begitu betul tidak?? Ketidakjujuran akan menghilangkan kepercayaan dsinilah awal lehancuran kehidupan Begitu banyak Kunci kesuksesan,,tapi coba kita renungkan nomer berapa kunci Kejujuran ini?...

Apalagi susah miskin..hilang pula kunci jujur...apa jadinya?? Masalah ini sudah virus sampai jaman Sekarang..

Jangan di lawan,jangan sakit hati, Fokus tugas kita,Tanggung Jawab kita....

Cerita dikit ya...waktu syuting masih kerja dulu..ada senior yg seperti itu,,cari muka...sekarang orangnya masih kerja serabutan...nah itu hasil dia..
Gmn ngatasin atasan yg sukanya ngaku-ngakuin hasil kinerja bawahan spy lebih mendapatkan nilai plus dr atasannya lagi...
 Bagaimana menyikapi orang2 kepercayaan owner yang perilakunya melebihi ownernya Dan sukanya melaporkan karyawan2 lainnya supaya Dia dianggap yang paling benar Mudah...pak Fauzi...
1.kasih jangka waktu untuk tetap kerja disana,,
2.Saatnya kita melangkah untuk lebih maju..
3.Beranikan diri keluar dari sana, kl memang yakin itu kerja kita baik dan bagus...
Toh kl kita tahu kerja kita.. Berbagi ilmu akan menambah ilmu..
Sedekah tidak akan membuat kita miskin..πŸ˜πŸ˜πŸ˜πŸ™πŸ™

*SEKIAN...  SEMOGA SANGAT BERMANFAAT & SALAM SALES KEREN*

Rabu, 05 September 2018

*Resume Kulwag PSI Kampus*

Selasa 4 Sep 18

*Pemateri.   : Coach* *Yudhika*
Moderator : Nunu
Notulen.     : Mamad

*Materi*

*Sales Manager yg berfungsi sebagai Coach*

_*Seorang sales manager harus mampu tidak saja merancang program sales, namun melakukan proses development salesman nya*_

Pada penasaran kan 
Malam ini di kupas abis.


_Apa yg harus di persiapkan ??????_

Pada dasarnya SALES MANAGER dalam kondisi nyatanya mengalami perbedaan fungsi. Beberapa orang mengfungsikan selayaknya seorang *"BOSS"* dan yang lainnya memposisikan sebagaimana seorang *"EXECUTIVE SALES"*  dan selain itu ada yang memposisikan sebagai Coach khususnya *Sales Coach*.

*Bagaimana seorang Sales Coach VS Boss?*

Secara struktur keorganisasian akan menghadirkan sales manager sebagai seorang boss dan secara hubungan akan menghadirkan seorang sales manager sebagai seorang *Coach.*

Ada perbedaan mendasar antara seorang sales manager yang memposisikan dirinya sebagai Boss dan seorang Coach.

Seorang Boss akan lebih banyak berfokus kepada : 
* Power, 
* Autoritas, 
* Kendali, 
* Status,
* Jabatan dan,
* Posisi

Berbeda halnya dengan seorang Coach yang lebih berfokus kepada Role Model, Komunikasi, Support atau Dukungan, Value, dan Komunikasi.

Menariknya dari 2 posisi tersebut, sales produktif umumnya dihasilkan oleh posisi Sales Manager sebagai Coach.

Semakin seorang sales manager memiliki keterampilan coaching maka semakin sales manager tersebut jauh dari posisi Boss.

Dalam proses Coaching seorang sales, maka sangat melekat dengan sebuah kata, yaitu *Perubahan*. Target dari sales coaching adalah sebuah perubahan. Berbicara mengenai perubahan, maka sangat berkaitan dengan _Zona yang mendorong terjadinya perubahan._

*Ada terdapat 5 zona penting yang menghasilkan perilaku dan kebiasaan bagi seorang sales, yakni*
*1. Danger Zone,*
*2. Comfort Zone,*
*3. Panic Zone,*
*4. Depresi Zone dan*
*5. Strecth Zone.*

Kebanyakan sales berasumsi bahwa untuk mendapatkan hasil optimal maka mereka harus berada di _Panic Zone_. Beberapa menyebutnya The Power of Kepepet.

Ijinkan saya berbagi mengenai kelima zona ini.
 # *Danger zona* adalah sebuah zona di mana orangnya tidak tertarik terhadap perbaikan dan mereka menolak terjadinya perubahan.
 # *Comfort Zone* adalah zona di mana orang orangnya cenderung menginginkan segala hal sesuai yang mereka inginkan namun mereka cenderung tidak melakukan perubahan yang pro aktif.
 # *Panic Zone* adalah sebuah zona di mana orangnya merasa berada dalam tekanan dan merasa tidak dapat menyelesaikan tanggung jawabnya. Umumnya ditandai dengan stress tinggi. Kebanyakan sales perusahaan berada di zona ini cukup lama.
 # *Depresi Zone* adalah ruang atau zona yang diisi oleh orang yang terlalu lama berada di _Panic Zone_. Ketika mereka tidak dapat keluar dari panic zone nya maka mereka akan terjerumus ke dalam Depression Zone.
 # *Stretch Zone* adalah zona impian bagi sales. Orang yang berada di zona ini cenderung fleksibel dan adapatif terhadap perubahan. Mereka punya keinginan tinggi untuk belajar.

Saya percaya rekan-rekan di sini semuanya sudah berada di Stretch Zone ini.

_Target dari sebuah proses coaching adalah membentuk orang-orang yang berada di Stretch Zone sehingga mereka lebih adaptif dalam menghadapi tantangan penjualan._

Berbicara mengenai konsep Coaching dalam Sales maka ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan penting ;
*Pertama*, Konsep Coaching adalah Konsep menemukan resources pada diri sales melalui Questioning Strategy. Dalam hal ini berbeda dengan model konseling ataupun konsultan di mana Sales Manager mengarahkan Salesnya. Pada Questioning Strategy seorang sales manager mengarahkan potensi sales melalui pertanyaan terarah.

*Kedua*, Seorang Sales Coach lebih peka melihat konteks kalimat dibandingkan sebuah konten Kalimat. 
Misalnya seorang sales mengatakan, "Saya sudah _coba_ lakukan yang bapak minta tapi belum berhasil".

Dalam konteks kalimat, penggunaan kata _*coba*_ mengindikasikan rasa percaya terhadap ide yang diberikan *belum kuat*. Ini berarti ada masalah dengan rasa percaya melakukan aktivitas yang diminta

*Ketiga*, Seorang Sales Coaching sebaiknya berfokus dan prioritaskan pada satu Issue hingga terjadi perubahan dan berpindah ke issue lain dalam sebuah proses coaching.

*Stop dulu, Lanjut kesesi Tanya Jawab*

_Bagaimana seorang SM (Sales Manager) yg juga sebagai sales murni juga bersikap kepada teamnya ? soal target dll.._
_"(Pertanyaan dari Bpk aris)"_

*Tantangan terbesar bagi SM adalah ketika ia harus tetap menjadi seorang sales murni. Peran seorang sales manager sebenarnya pada level strategy and development.*

*Dalam konteks sikap seorang SM terhadap teamnya, maka seorang SM dituntut memiliki peran sebagai Sales Coach. Hal pertama yang dilakukan adalah sales coach bagi diri sendiri lalu mendevelop team salesnya melalui proses coaching yang tepat.*
*Prinsipnya, gunakan prinsip penerbangan. Tolonglah diri sendiri sebelum menolong orang lain.*

_klo itu yg kita lakukan, pasti di hadang dg pertanyaan "kan seorang SM", kenapa mementingkan sendiri (target aman) dari pada team anda (pertanyaan NSM) _bpk aris setiawan_

*Dalam konteks ini, hal yang paling utama dilakukan bukan sekedar mencapai target pribadi, melainkan lebih kepada bagaimana membenahi diri sendiri sebelum membantu tim sales dalam melakukan proses coaching.*
*Selalu ingat Pelatih Golf terbaik tidak selalu adalah Pemain Golf terbaik.*


_Chase Saya di area dihadapkan oleh SDM yang sangat buruk, sehingga Kita melakukan Choacing itu sangat sulit, pemikiran mereka hanya bekerja tetapi tidak Pernah memikirkan apa yang dicapai, contoh : sehari hanya dapet 1EC , tanpa ada beban mereka , Intinya mereka sudah bekerja Pada Hari ITU, Mohon masukannya coach._
_Bagaimana cara memberikan motivasi kepada mereka, karena perilaku tsb sudah menjadi habid ?? (pertanyaan dari Bapak Joko)_


*Untuk konteks ini, saya personal lebih sarankan untuk memperbanyak training terlebih dahulu di awal. Bisa dimulai memperkenalkan goal setting dan carrerr path sehingga dorongan motivasi mereka muncul. Jika mereka sudah Coachable baru dilakukan proses coaching.*

_Bagaimana merubah mindset team apabila mereka itu hanya berasumsi bekerja hanyalah suatu aktifitas untuk mendapatkan penghasilan, tanpa Pernah bepikir untuk pencapaian target yang diberikan (chase luar pulau Jawa).  (_pertanyaan dari Bapak Joko_)


*Di Makassar banyak yang seperti itu. Saya biasanya memulai dari personal target mereka. Apa yang mereka inginkan di tahun ini. barang apa yang mereka ingin beli? Apakah mereka menginginkan liburan ke mana. Target pribadi ini yang saya perbandingkan dengan hal yang mereka lakukan saat ini. Lalu bergeser kepada bagaimana cara mereka memperbaiki hal tersebut. Apa yang harus mereka lakukan. Tantangan apa yg mereka hadapi dalam mencapai iu, dan solusi tantangan mereka seperti apa.*


_"apa KPI dr coaching tsb ? dan action apa yg harus dilakukan jika orang tsb sdh di coach tetapi tidak berubah ? (Bpk. Johanes)_


*KPI dari Proses Coaching adalah Action Plan yang sales tetapkan. Seberapa komitmen mereka menjalankan action dan yang mereka tetapkan. Jika mereka telah mengalami proses coaching namun tidak berubah, maka silakan evaluasi kembali sesi coaching yang dijalankan. Apa yang tidak dilakukan di sana yang membuat proses coaching nya efektif. Namun jika semua sudah dilakukan namun, tidak ada perubahan dari sales, maka dalam konteks ini, si salesnya berarti tidak berada di kondisi coachable atau secara mental memang tidak ingin berubah. dalam konteks ini berada di dangerszone atau comfort zone. Untuk mengeluarkan dari zone ini, maka lakukan perubahan ekstrim yang mengancam comfort zone dan status quo mereka, sehingga mereka dipaksa berada di panic zone terlebih dahulu*



*_Kita kembali ke Materi_*

dalam proses coaching, ada Coaching Model yaitu *5C*  *(Connect, Compare, Consider, Construct dan Commit)*.

- *Langkah pertama* dalam Proses Coaching adalah melakukan Connect & Clarifiy. Membangun konektivitas dan kepercayaan dengan sales  dan memperjelas target dari proses coaching yang.

- *Langkah Kedua* adalah Compare Preception. Dalam proses ini dibutuhkan sinkronisasi persepsi antara sales manager dan sales mengenai issue dari coaching session

- *Langkah ketiga* adalah Consider Obstacle. Dalam tahapan ini, maka seorang sales coach akan mengidentifikasi semua hambatan yang bisa terjadi saat sales mencapai apa yang ia inginkan.

- *Langkah Keempat* adalah Construct Obstacle Remover. Dalam tahapan ini, sales coach membantu melalui pertanyaan untuk mengarahkan sales menemukan solusi efektif dalam menyelesaikan hambatan yang dihadapi.

- *Langkah Kelima* adalah tahap Commit to Action. Dalam tahap ini, seorang sales coach membantu sales menetapkan Action Plan dan membantu melakukan proses evaluasi terhadap Action Plan yang telah dibuat.



*SEKIAN...  SEMOGA SANGAT BERMANFAAT & SALAM SALES KEREN*

Sabtu, 01 September 2018

​Rules Kulwag PSI
Selasa 28 Agustus 2018
Jam 19.00 - 20.00 

*Pemateri   : Coach Bpk.GM Agung*
*Moderator : Nunu*
*Notulen     :  Mamad*


*BOLEHKAH KITA JADI KARYAWAN KUTU LONCAT???WHY NOT*




mari kita pahami apa sebenarnya *_KUTU LONCAT_* itu

Sebelum membahas lebih dalam metafora (kata kiasan) dari *_KUTU LONCAT_*.

Bagi warga Surabaya dan Jawa Timur tentu pernah mengetahui adanya wabah kutu loncat 

Tahun 2009 - 2012
Wabah Tomcat *_(Paederus fuscipes)_* atau kutu loncat ini menyerang apartement di Surabaya.
Korban gigitan Tom cat akan melepuh kulitnya dan pedih panas dikulit.

_Tapi apakah KUTU LONCAT ini merugikan ?_


*Apakah ini berbahaya sehingga perlu dimusnahkan ?*

Ternyata dinas pertanian terkait tidak setuju untuk memusnahkan kutu loncat
Ternyata Kutu loncat ini justru membantu para petani 

*Jadi predator :*
● Hama wereng 
● kutu daun 

*KUTU LONCAT itu :*
★ *berbahaya* jika dalam kondisi terancam.
Akan mengeluarkan racun menyebabkan kulit melepuh _(Paederia)_ 

★ *berguna bagi pertanian* untuk mengendalikan hama wereng dan kutu daun.


artinya ..  _KUTU LONCAT_  itu berguna atau Sangat berbahaya , *tergantung bagaimana kita menyikapi*

_____________________________



*Dalam dunia kerja ada juga istilah :*
● KUTU LONCAT 
● JOB HOPPER


*KENAPA PERUSAHAAN MENGHINDARI PARA KUTU LONCAT ??*
alasannya adalah : *Job Hopping* , situasi dimana karyawan suka berpindah2 kerja: 
*1. Takut Return on Invesment (ROI) tidak tercapai.*
Perusahaan sudah capek2 mengeluarkan dana besar & waktu untuk :
● recruitmen
● training 
Ternyata orangnya kabur ke tetangga sebelah alias competitor.

*2. Orang seperti ini :*  imagenya tidak setia dan tidak loyal


*3. Orang seperti ini :*
● bermasalah.
● tidak matang personality nya.
● baper & mager.
4. Suka meninggalkan masalah dan sampah di kantor. 

*5. Suka berulah dan mengganggu ritme / culture perusahaan*
Bukan team player yang bagus dan merusak kekompakan team.

6. *Membocorkan RAHASIA PERUSAHAAN*



*Mengapa orang jadi KUTU LONCAT ?*

1. Alasan *Finansial* 
Motivasinya adalah kenaikan income.
Dengan berpindah2 tentu akan mengalami lompatan2 kenaikan gaji.


2. *Suasana kerja* yang sudah tidak nyaman.
Tidak dapat support dari teman kerja serta atasan. 

3. *Self Development* 
Sudah merasa cukup berkontribusi di perusahaan.
Merasa perlu keluar dan cari tantangan baru.

4. Karyawan yang bertipe *SUKA TANTANGAN.*
bosan dengan kemapanan.

5. Karier sudah *mentok atau stagnan.*

6. Ditawari *BENEFIT* yang menarik.

Misalnya : 
● Gaji ke 13 - 14
● Bonus Tahunan 
● Sharing profit 
● Saham kosong 
● Liburan jalan2 keluar negeri
● diberi beasiswa sekolah

7. Pekerjaan *IMPIAN*

Biasanya saat mapan berkarier & finansial.
Merasa perlu bekerja sesuai PASION.Yang jadi pertanyaan adalah ..

Yang jadi pertanyaan adalah .. 

*BOLEHKAH KITA JADI KARYAWAN KUTU LONCAT ???*


Jawabannya bisa :
*"YES"*  dan  *"NO"*


*Kita tidak boleh dan harus dihindari menjadi KUTU LONCAT*


Jika ...
1. *FRESH GRADUATES* 
karena akan mengundang pertanyaan pewawancara kerja ditempat baru.

_"kenapa anak ini mau pindah kerja ya ?"_
Dan akan merusak portofolio kita.

2. Bekerja belum sampai 3 tahun.
Bekerja belum sampai 3 tahun membuat kita di cap YUNIOR dan baru tahu kulitnya saja.
Belum level MASTER sehingga masih lemah bargaining position untuk GAJI & FASILITAS.

3. Kita belum berhasil *menCETAK PRESTASI* dan *memBERI KONTRIBUSI* nyata di kantor lama.

4. Bermasalah degan kantor lama 
Berantem dengan atasan dan partner kantor.
Jangan tinggalkan kantor lama dengan hubungan yang jelek. Karena ini jadi referensi buruk bagi kita.

5. Jika kita sudah bergabung dengan perusahaan yang 
● besar 
● mapan 
● terstruktur yang jelas serta transparan.

6. Tidak mempersiapkan PENGGANTI kita secara baik.
Kita harus menduplikasi dan mempersiapkan pengganti kita


*Kita boleh jadi KUTU LONCAT*
Jika ...
1. Kita punya personal branding yang 
● MASTER 
● BERPENGALAMAN
● HANDAL

2. Punya *TRACK RECORD* yang bagus dan terbukti;
● BERPRESTASI 
● TERLATIH 
● TERDIDIK 
ini semua di bukti dengan sertifikasi dan piagam penghargaan.

3. Jadi legenda dan meninggalkan;
● prestasi 
● sistem yang baik 
● SDM yang mumpuni

4. Posisi kita yang di *HIRE* alias di rekrut .
Bukan pencari kerja

5. Dapat posisi & benefit yang lebih baik.

6. Merasa stagnan karier dan tidak ada tantangan.

7. Menjaga KERAHASIAN perusahaan lama.

8. Siap membantu kantor lama jika diperlukan.

9. Resign baik2 dan menyelesaikan tugasnya
*"SEJAHTERA DENGAN MEMBANGUN PASSIVE INCOME"*

Indonesia, 7 Agustus 2018, 19:00
Pemateri : Coach Renny Artanti
Moderator : Bpk. Hendra
Notulen : Mamad Soekotjo
Semangat Kampus PSI LUAR BIASA…………….


Untuk mengawali dengan SERSAN (Serius tapi Santai), Coach Renny Artanti memberikan Satu 
pertanyaan Related Materi Malam ini.
''Cara apa yang sudah terfikir untuk membuat HIDUP ANDA SELANGKAH LEBIH SEJAHTERA??''
@Bpk Cholik : Bebas Finansial dengan cara menyiapkan suatu Bisnis yang menghasilkan.
@Bpk Agung Nugroho :Mengalokasikan sbagian income untuk : Berbagi dan Investasi.
@Bpk Indra : Investasi.
@Bpk Sugiharto : Investasi Ilmu.
@Bpk R.Gultom : Next Level.
@Ibu Susi : Membuat Tujuan hidup dengan action Plan : Berwiraswasta
@Bpk Rudi : Membuat Rumah Kos
Dan Masih Banyak lagi jawaban yang belum saya catet…. Mohon Maaf hehehe….
Dari beberapa jawaban dari Para Siswa Kampus, 1 Jawaban di Point Utama " Membuat Rumah Kos"
Jawaban dari Bpk. Rudi.
Ternyata untuk mensejahterakan hidup tidak cukup dengan Memiliki Ilmu yang Mumpuni, namun juga 
memiliki KENDARAAN yang tepat menuju kesana.
Banyak kita jumpai kondisi dimana…(Maaf), Bekerja keras setiap hari, namun diakhir bulan sulit 
menyisihkan karenapendapatan masih kalah jauh dibanding besar biaya.
Dan sampai kapan istilah kita BEKERJA KARENA DISURUH UANG??? …….Dan Seharusnya KITA YANG 
MEMPERKERJAKAN UANG untuk Kita.
Pada dasarnya KONSEP PENGELOLAAN UANG hanya mencakup 3 hal :
1. Input
2. Proses
3. Output


Sehingga jika mau hidup SEJAHTERA, kita harus MENEMUKAN KENDARAAN untuk melipatgandakan 
OUTPUT/OUTCOME kita.
Agar tidak terlambat Sudah saatnya kita Ajarkan anak kita untuk belajar berinvestasi yang berkonsep.
karena kita dulu hanya diajarkan bersekolah dan bekerja.
Bisa dibayangkan, disaat banyak orang bekerja keras hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada 
sebagian kecil orang yang punya banyak waktu, banyak uang, berhasil mencapai kemerdekaan karena 
menjalankan PRINCIP INVESTASI.
Kesadaran membangun tidak hanya Aktif Income, Namun Juga Pasif Income.
Pertanyaan Kedua,
''APAKAH INI BISA DILAKUKAN SEMUA ORANG???? ……….. ATAU CUMA BISA DILAKUKAN BAGI 
MEREKA YANG SUDAH PUNYA BANYAK MODAL?????"
Intinya Bukan pada SEBERAPA BESAR MODAL KITA SAAT INI, namun pada SEBERAPA BESAR 
KOMITMENT KITA MEMBANGUN PASSIVE INCOME. Dan satu prinsip dasar dari kesuksesan 
membangun passive income, yaitu DISIPLIN ALOKASI.
Terus alokasi secara Konsisten dan tidak peduli akan dimulai dari berapa…
MEREKA YANG BERHASIL DITELITI ADALAH MEREKA YANG BERKOMITMENT.
Ada banyak pilihan 
investasi namun 
selalu perhatikan 
pilihan ini.
Yang terpenting 
dari semua adalah 
apakah AMAN atau 
TIDAK.
Selanjutnya baru 
dilihat apakah sifatnya -
Liquid atau Tidak, Semakin Liquid semakin baik, artinya mudah DICAIRKAN sewaktu-waktu.
Baru yang ketiga pertimbangkan bagaimana keuntungannya.
AMAN, MUDAH DICAIRKAN DAN MENGUNTUNGKAN seperti apakah???? Pertanyaan dari Bapak Agus.

Setelah memperhatikan 3 Elemen terpenting ini baru anda sesuaikan dengan kemampuan masing-
masing.
Berikut Contoh Beberapa investasi popular.
Properti tidak bisa
disangkal, Bagus tapi 
tidak semua orang 
sudah KUAT investasi 
Property.
Selain itu juga Liquid, 
artinya cocok jika anda 
tidak berharap bisa 
dinikmati dalam waktu 
cepat.
Jika untungnya jelas 
CAPITAL GAINT nya 
bagus.
Trading keuntungannya sangat bagus, dan Liquid juga. Sangat cocok bagi anda yang memiliki 
kematangan emosi yang sudah bagus. Karena jika tidak seringkali emosi membuat anda mengambil 
keputusan-keputusan yang merugikan saat Trading. Begitupun Bisnis, masing-masing mempunya 
plus minus. Pilihan ada ditangan anda mana yang cocok.
Mengapa bisnis dianggap sama-sama tidak aman vs trading???? Tanya Bpk. Agus
Sebab Bisnis juga tidak ada kepastian. Contoh: Jika Bapak Deposito,. Adalah Low profit.
Tapi sudah pasti mendapat bunga. Kalau Bisnis bisa untung dan Rugi. Tidak pasti besarnya juga.
Yang dimaksud dengan kematangan Emosi untuk Investasi???? Tanya Bapak Hendra Pemateri.
Trading …. Butuh emosi yang baik, jika kita emosional, lebih baik tidak closed, agar tidak terjadi 
loss yang sangat besar. Trader yang baik bisa manage emosi diri.
Mengingatkan kembali 2 hal terpenting dalam prinsip investasi:
1. Konsisten alokasi.
2. Diversifikasi.
 1. Konsisten Aloksi.
Sebenarnya kekuatan melipatgandakan uang ada pada kekuatan 
COMPOUNDING. Semakin rutin semakin cepat investasi membesar.
Jangan berkecil hati bagi yang merasa modal masih kecil, ASAL KONSISTEN 
ALOKASI COMPOUND.
 2. Diversifikasi
Sebagus apapun investasi anda, jangan hanya 1 titik / tempat saja.


Terima kasih
Semangat Berinvestasi

PENTING

*JELI MELIHAT PELUANG*

  *NEBENG SUKSES TETANGGA* DI sebuah jln di kawasan Renon - Denpasar Bali Baru dibuka bbrp bln lalu slh satu gerai Mie Gacoan. Sekitar 300 m...

Postingan Populer