Resume KulWAG Kampus PSI 🗣🗣🗣

Kamis 11 Oktober 2018

Jam 19.00 - selesai

Pemateri     : *Coach Melly Kiong*

Moderator  :  Nunuk

Notulen      :  Hendra

Materi        :  *Keluarga Baik Penjualan Naik*

Saya sangat bahagia bisa diberi kesempatan untuk sharing pengalaman tepatnya.

Dan saya tidak perlu perkenalkan diri lagi ya.

Tapi saya hanya ingin perjelas bahwa hubungan keluarga yang baik dan harmonis sangat mempengaruhi kinerja kerja dan prestasi yang dicapai .

21 th saya menjadi SALES sampai Branch Manager dan penjualanku terbesar di seluruh Indonesia utk Perusahaan,rasanya bukan prestasi yg mudah .

Namun Kuncinya tetap saya berdoa dan berusaha.

Saya bangun Komunikasi dengan semua pihak bagaimana dengan orangtua dan mitra kerja yang bantu saya selama ini.

Saya malah buat stimulasi dini bagaimana mempersiapkan anak anak kami agar punya Daya Juang karena itu sangat dibutuhkan.

Karena 95 persen saya ketemu dengan laki laki maka saya selalu sharing bagaimana

keluarga saya supaya saya bs memagari diri saya.

Banyak yg salah bahwa seorang sales harus pakai komisi supaya lancar , harus entertaint.Semua ini saya patahkan. Bahwa yg saya jual adalah Mutu dan Win - win Solution.

Ketika ada sales saya yg penjualannya drop saya justru lakukan pendekatan keluarga.Ternyata sederhana sekali masalahnya dia hanya miskomunikasi saja sama istrinya.

Dan saya bilang lbh baik hilang 1 bulan utk bereskan mslh keluarga nya drpd saya biarkan sampai berbulan bulan.

Nah ternyata dari customerlah saya akhirnya memberanikan diri nulis buku

jika kita berhasil mengatasinya maka kuta pasti dapat order.

Saya sekali lagi hanya ingin menegaskan jika kita bekerja buat keluarga tunjukkan bahwa kita nemang utk keluarga .maka semangat kita akan semakin bertambah.

Pertanyaan Bu Ambar ke  1 ;

Teman Saya  asm terbaik  ...tapi tdk pernah di syukuri oleh suami nya tdk pernah mensuport bahkan mengatakan sales tdk bener semua...bagaimana menyikapinya ? Padahal si istri tulang punggung.

Jawab Coach Melly ;

ini memang tidak mdh lawan ego laki laki.Tetapi saya sll berpegang bahwa suami adalah kepala rumah tangga.Kalau dirumah saya adalah istri.

Saya rasa budaya timur yg membuat mrk spt itu

nah banyak yg kebablasan ketika sdh mandiri

ini yg mnrt saya harus dipegang dengan baik

oh ya bagaimana sih kita bisa jaga hubungan yang baik.Suami saya sll bilang terlalu mahal jika kita bawa masalah itu pulang ke rumah dan perusahaan tidak bayar kita.Jadi kami sangat sepakat bahwa kalau kami dirumah tidak ada yg kami bawa balik.Begitu juga sebaliknya di kantor saya tdk bawa urusan rumah

yes....sensitifitas seorang wanita sangat dibutuhkan

Pertanyaan Bu Ambar ke  2 ;

Mom...teman saya dikenal di pekerjaan nya adl wanita yg tegas dan ulet tetapi di depan suami..teman saya rendah hati tetap melayani keluarga dg baik...krn dia ingin hidupnya seimbang..tapi tetap saja salah.bahkan malah jadi sering memukul kalau pulang tdk tepat padahal benar2 meeting.

Jawab Coach Melly ;

Jika sudah lakukan yg benar tetap saja masalah dia hrs berani perjuangkan haknya .Jangan takut lapor karena ini kekerasan yg tidak boleh dibiarkan

kalau dia diam trs maka suami akan punya dugaan bahwa dia benar

Pertanyaan Bu Ambar ke 3 ;

Itu pun dia tdk laporkan krn dia tdk ingin menyakiti anak2 nya justru dia bertahan menjalankan rt krn dia mencintai keluarganya bukan pada dirinya sendiri sebagai contoh anak dan suami beli baju harga 300 rb...dia sendiri beli 50 rb begitu...makan malam di restaurant semua istri yg bayar.

Jawab Coach Melly ;

mnrt saya ini contoh yang tidak sehat.

perempuan merasa dgn ngalah sdh selesai masalah itu tdk tepat

keterbukaan yang sgt diperlukan

Bu Ambar ;

Alasan nya cemburu krn sering keluar kota sering pulang malam sering jalan dg pimpinannya MM itu penyebabnya

Jawab Coach Melly ;

dia harus ngobrol sama suaminya bgmn jalan keluarnya apakah suami sanggup hidup dgn dia, tdk kerja spt itu

tdk semudah itu apalagi ego ketemu ego

kita hrs yakin bahwa kita jual mutu

Pertanyaan Bu Yemi ;

klw sy pst tnya mau nya gmn ...knp berpikiran bgtu ...trus mnrt dia bgmn sya hrs bersikap ....stlhbjlas sya baru kemukakan kemungkinan2 yg trjadi atas pemikiran suami saya ...bgmn tar menyikapinya ....dsni sya memposisikan buat membela tp ingin tau smua pemikiran suami saya plus jln keluar bila ada mslh yg timbul krn menjalani pemikiran dia

Jawab Coach Melly ;

komunikasi

Ok ya waktunya sudah selesai.Saya sll tekankan pentingnya komunikasi dua arah, saling percaya dan selesaikan masalah dalam 1x24 jam

Pertanyaan Noor Helmi  Saputro ;

Kalau saya punya pandangan seperti ini Mbak Nunu, pada kodratnya seorang istri itu di rumah menjaga anak dan mengurus rumah tangga, tapi untuk situasi saat ini banyak istri yg membantu suami bekerja mencari nafkah, tidak ada masalah, tetapi jikalau suami sudah bisa mencukupi secara finansial alangkah baiknya istri di rumah saja, karena lebih banyak kebaikannya

Jawab Coach Melly ;

ini yg saya tdk setuju.karena saya adalah cth ketika papa meninggal mama tdk bs cari uang

Terima kasih

Salam Sales Keren

Admin Kampus PSI